Komisi I Kunjungi PT Lundin, Dorong Peningkatan Produksi Kapal Pertahanan

21-11-2024 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke PT Lundin di Banyuwangi. Foto: Ubed/vel

PARLEMENTARIA, Banyuwangi - Komisi I DPR RI menyoroti potensi pengembangan industri pertahanan dalam negeri melalui PT Lundin Industry Invest. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen perangkat sistem senjata (alutsista), khususnya di bidang kapal komposit atau boats.

 

“Negara kita ini luas, terdiri dari kepulauan. Strateginya, kita bisa gunakan tank boat di setiap sudut. Kapalnya kecil, tapi mampu meluncurkan misil dengan jangkauan jauh, seperti dari Banyuwangi hingga Surabaya. Dan itu dikembangkan di PT Lundin ini,” ungkap Anton Sukartono Suratto, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke PT Lundin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (21/11/2024).

 

Kapal-kapal produksi PT Lundin dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat perlindungan wilayah Indonesia. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi adalah kapasitas produksi yang masih terbatas, yaitu hanya enam unit per tahun. Untuk memenuhi target kebutuhan 33 kapal, diperlukan pengembangan fasilitas produksi.

 

“Saat ini, PT Lundin memiliki lahan seluas 8,8 hektare, namun baru menggunakan sepertiganya. Jika seluruh lahan dimanfaatkan, kapasitas produksi dapat meningkat menjadi 12 kapal per tahun. Tapi, kita harus memastikan kualitas dan performa kapal ini terlebih dahulu dengan menguji prototipe yang sudah ada,” jelas politisi Fraksi Demokrat tersebut.

 

Dalam rapat mendatang bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Komisi I berencana membawa hasil kunjungan ini untuk mendorong percepatan produksi kapal. Berdasarkan pesanan Kemenhan, PT Lundin mendapatkan tugas memproduksi 33 dari total 100 kapal yang dibutuhkan.

 

“Kami akan memastikan PT Lundin, sebagai bagian dari industri pertahanan, mendapat dukungan penuh untuk menyelesaikan pesanan ini. Memproduksi 100 kapal tentu tidak mudah, tetapi ini jauh lebih baik daripada tidak ada langkah sama sekali,” pungkasnya. (uf/aha)

BERITA TERKAIT
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...
Prihatin Bos Rental Mobil Tewas Ditembak, Jazuli Juwaini Harap Polisi Lebih Sigap dan Tanggap
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa penembakan yang menewaskan seorang pemilik usaha...
Komisi I dan Parlemen Swedia Buka Potensi Kerja Sama Telekomunikasi Ericsson 6G
06-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi I DPR RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) dari Kelompok Persahabatan Parlemen Swedia-Indonesia. Pertemuan ini membahas...